Rumitnya Masalah Banjir di Jakarta
Ditulis oleh wahyuancol di/pada Februari4, 2007
Banjir dapat dipastikan terjadi setiap tahun di Jakarta pada bulan Januari-Febuari. Meskipun demikian, persoalan itu sangat rumit untuk diselesaikan. Mengapa? Persoalannya ternyata tidak hanya berkaitan dengan kondisi alam, tetapi juga menyangkut hubungan antar daerah yang makin diperumit oleh otonomi daerah. Sikap masyarakat pun ternyata juga menjadi masalah tersendiri.
Banjir benar-benar telah melanda Jakarta. Bila kemaren Jum’at 2 Febuari 2007 Jakarta dinyatakan Siaga III, maka pada hari Sabtu 3 Febuari 2007 telah dinyatakan Siaga I dalam menghadapi masalah banjir. Banjir kali ini mengingatkan kita pada banjir pada tahun 2002 yang lalu. Siklus banjir lima tahunan telah datang.Dengan banjir ini, berbagai upaya mengatasi masalah banjir yang telah dilakukan dalam kurun waktu 5 tahun (2002 – 2007) seakan tidak ada artinya. Berbagai pernyataan yang muncul sebelumnya tentang kesiapan menghadapi banjir, telah terbukti hanya isapan jempol belaka.
Persoalan banjir di Jakarta tidak mungkin diselesaikan oleh Jakarta sendiri. Sama-sama kita ketahui bahwa air yang datang melanda Jakarta datang dari Bogor. Kenyataan ini adalah hal yang tidak mungkin di nafikan. Setiap musim hujan tiba, volume air yang datang dari Bogor tidak sanggup ditampung oleh sistem aliran sungai yang melintas di Jakarta. Keadaan ini terekspresikan dengan hadirnya Banjir. Berbagai ide untuk menyelesaikan masalah banjir di jakarta ini sebenarnya telah dikemukakan. Perlunya upaya yang terpadu untuk mengatasi masalah banjir di Jakarta juga telah diungkapkan sejak lama oleh para ahli. Tetapi semua usulan yang diajukan itu kandas.
http://wahyuancol.wordpress.com/2007/02/04/rumitnya-masalah-banjir-di-jakarta/
Tidak ada komentar:
Posting Komentar