Apa yang salah dengan tata ruang perkotaan di Indonesia?
Dewasa ini, banjir seolah menghiasi layar kaca kaca Anda. Ya, musim hujan telah tiba banjirpun melanda ibukota. Ruas jalan yang semakin sempit, penduduk yang semakin banyak, ditambah dengan sikap penduduk yang masih suka membuang sampah ke sungai membuat air sungai menguap ketika hujan deras tiba. Selain hal itu, tata ruang perkotaanpu dirasa kurang baik, hal ini terlihat dari banyaknya bangunan yang berada di ruang terbuka hijau. Bila sudah seperti ini, maka siapa yang akan disalahkan??
Banjir seolah menjadi momok yang menakutkan bagi warga jakarta terlebih lagi ketika musim penghujan datang. Bertahun-tahun masalah ini tak kunjung selesai, proyek KBT (Kanal banjir timur) pun sampai saat ini tak kunjung terselesaikan. Memang, ini tak semata-mata tugas yang hanya harus diselesaikan oleh pemerintah. Namun, masyarakatpun ada baiknya bila mulai saat ini peduli akan lingkungan sekitar dan menerapkan hidup bersih. Sebaiknya pemerintah di samping menyelesaikan program penanganan banjir juga harus tegas dalam memberi sanksi terhadap perusahaan-perusahaan yang berdiri di area ruang terbuka hijau, dan mengadakan sosialisasi terhadap masyarakat yang masih rendah pengetahuannya tentang lingkungan, untuk bersama-sama agar peduli terhadap lingkungan. Karena membangun dan menjadikan Indonesia menjadi lebih baik lagi adalah tugas dan kewajiban setiap warga negara di dalamnya.
Selasa, 02 Maret 2010
Langganan:
Postingan (Atom)